MALAGA - Gelandang Timnas Spanyol, Santi Cazorla merasa khawatir dengan efek dari perseturuan El Classico antara Real Madrid dengan Barcelona. Dia takut bisa mengakibatkan dampak buruk di ruang ganti La Furia Roja. Pasalnya, Barca dan Madrid merupakan penyumbang pemain paling banyak di Timnas Spanyol. Cazorla yang baru bergabung bersama Malaga dari Villareal pada jendela transfer musim panas ini mengungkapkan rasa khawatirnya terhadap perkelahian El Classico dari kedua kubu, menjelang pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol berakhir, di mana Barcelona memenangkan laga itu dengan skor 3-2. Kericuhan yang diawali tekel keras Marcelo terhadap Cesc Fabregas melibatkan beberapa pemain Timnas Spanyol. Sebagai contoh, perseteruan antara Iker Casillas dengan Xavi Hernandes. Casillas menuding bahwa Fabregas bersikap berlebihan setelah ditekel dengan keras oleh Marcelo. Xavi sebagai rekan setim Fabregas tak terima dengan pernyataan kiper Madrid tersebut. Sehingga terjadilah perdebatan antara mereka berdua. Perdebatan antar skuad Spanyol tersebut bukan yang pertama, lima laga El Classico musim lalu selalu dibumbui bentrokan. Salah satunya ketika Madrid dibantai lima gol tanpa balas oleh Barca di Nou Camp. Saat itu bek Madrid Sergio Ramos memicu perkelahian setelah menekel dengan keras Lionel Messi, praktis Xavi dan Puyol tak terima dengan sikap Ramos. Hingga akhirnya bek Madrid kembali membalasnya dengan mendorong kedua pemain Barca tersebut. Cazorla menilai saat ini perseturuan mereka masih ada batasnya, tapi bagaimana jika itu terjadi lagi di episode berikutnya. “Jika masalah ini terus terjadi, maka bisa melukai sejumlah kelompok (Skuad Spanyol yang terlibat di El Classico),” ujar Cazorla seperti dikutip The World Game, Senin (22/8/2011).
Jawaban itu akan terlihat pada pertandingan kualifikasi Piala Eropa 2012, 6 September nanti, dimana Spanyol akan menghadapi Liechtenstein. Apakah masih ada harmonisasi di dalam kubu tim Matador? Kita lihat saja nanti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar